MAKALAH
KIMIA
KELAS
XI IPA 1
KOLOID
PEMBUATAN
ICE CREAM
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Dahulu es krim
dianggap sebagai makanan yang mewah dan hanya dihidangkan pada
acara-acara yang spesial. Namun saat ini es krim telah beredar di
kalangan masyarakat luas baik dari kalangan menengah keatas hingga
kalangan menengah ke bawah.Semua bisa menikmati es krim. Dulu
orang-orang beranggapan bahwa membuat es krim adalah hal yang sangat
merepotkan. Untuk membuat es krim, Es didapatkan dari danau atau
kolam yang membeku saat musim dingin, kemudian dipotong dan disimpan
dalam tumpukan jerami, lubang di dalam tanah, atau tempat penyimpanan
es yang terbuat dari kayu dan diberi jerami. Es disimpan untuk
kemudian dipakai saat musim panas.Saat musim panas, es krim kemudian
dibuat secara tradisional dengan mengolah adonan didalam mangkuk
besar yang ditaruh dalam sebuah tube yang diisi dengan campuran es
yang telah dihancurkan dan garam, yang membuat adonan es krim itu
membeku. Namun, seiring perkembangan tegnologi saat ini, membuat es
krim adalah hal yang sangat mudah.
Sebagian besar
masyarakat di dunia menyukai es krim. Namun tak sedikit pula yang
beranggapan bahwa es krim adalah makanan penyebab flu dan batuk.
Hal tersebut sama
sekali tidak benar karena ketika masuk ke mulut, es krim dengan
segera akan mencair. Mencairnya es krim dengan cepat dipacu oleh suhu
tubuh individu yang mengonsumsinya. Dengan demikian, saat es krim
masuk ke kerongkongan, suhunya sudah tidak sedingin air es. Meskipun
demikian, es krim sebaiknya dihindari oleh penderita radang
tenggorokan, amandel, atau asma. Ketiga penyakit tersebut dapat
kambuh apabila terinduksi suhu dingin.
Tidak hanya sebagai
makanan yang enak namun, es krim juga memiliki beberapa manfaat bagi
orang yang mengkonsumsinya. Namun, manfaat itu dapat dirasakan dengan
catatan “Mengkonsumsi
es krim berdasarkan porsi yang sesuai” manfaatnya
antara lain :
a). Merangsang
sistem kekebalan tubuh,
b). Memiliki gizi
yang sangat tinggi,
c). Menjaga
kesehatan jantung,
d). Menurunkan
resiko terkena kanker payudara.
Dalam bab ini,
penulis akan membahas mengenai pembuatan es krim secara tradisional
dengan menggunakan bahan-bahan alami dengan mengaitkan pembelajaran
kimia dalam bab koloid. Dalam kehidupan, es krim dapat dibuat
beraneka macam rasa dan bentuk.Penulis memilih menggunakan susu murni
untuk bahan dasar pembuatan es krim, sebab, susu murni langsung
diperah dari sapi yang dapat dijamin kemurniannya dibandingkan dengan
susu dalam kemasan. Selain itu, dalam pembuatan es krim dibutuhkan
tepung maizena dalam jumlah yang sedikit serta kuning telur
secukupnya. Takaran ini diharapkan supaya menjadi adonan yang pas.
Disamping bahan-bahan diatas, masih banyak lagi bahan lainnya seperti
gula, garam dan apabila ingin berkreasi dapat menambahkan perasa.
- Rumusan Masalah
- Mengapa dalam pembuatan es krim dipilih susu murni sebagai bahan dasar pembuatannya?
- Bagaimana pengaruh banyak sedikitnya kuning telur dalam adonan es krim?
- Bagaimana pengaruh banyak sedikitnya maizena dalam adonan es krim?
- Tujuan
- Dapat mengetahui penggunaan koloid dalam kehidupan sehati-hari,
- Mengetahui contoh-contoh koloid,
- Mengetahui pembuatan es krim sebagai contoh koloid
- Manfaat
Dalam latar belakang
telah disinggung sedikit beberapa manfaat es krim bagi kesehatan.
Disamping itu, kita jadi mengetahui peranan koloid dalam kehidupan
sehari-hari seperti contohnya es krim tersebut.selain itu, dapat
digunakan sebagai penambah wawasan sehingga dapat mengetahui
kandungan dalam es krim dan bahan-bahan yang tepat dalam pembuatan es
krim. Seperti contohnya pemilihan susu sebagai bahan dasar pembuatan
ses krim. Hal ini dapat juga digunakan sebagai acuan dalam membuka
usaha.
BAB
II
TUNJAUAN
PUSTAKA
- Es Krim
Semua
orang pasti tahu dan sangat menginginkan es krim.Tidak pandang bulu
baik itu lelaki maupun wanita, anak-anak maupun orang tua pasti
sangat menyukai es krim. Definisi es krim menurut salah satu situs
www.answers.com," Ice cream is a sweet, flavored
mixture based on dairy products that have turned solid through
freezing."
Kalau dibahasa Indonesia-kan: "Es krim adalah campuran, rasa manis didasarkan pada produk susu yang telah berubah solid melalui titik beku."
Kalau dibahasa Indonesia-kan: "Es krim adalah campuran, rasa manis didasarkan pada produk susu yang telah berubah solid melalui titik beku."
- Pengertian Koloid
Ada
kehidupan sehari-hari ini, sering kita temui beberapa produk yang
merupakan campuran daribeberapa zat, tetapi zat tersebut dapat
bercampur secara merata/ homogen. Misalnya saja saat ibumembuatkan
susu untuk adik, serbuk/ tepung susu bercampur secara merata dengan
air panas. Produk-produk seperti itu adalah sistem koloid.Koloid
adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau
lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase
terdispersi/yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zatlain
(medium pendispersi/ pemecah). Ukuran partikel koloid berkisar antara
1-100 nm. Ukuran yangdimaksud dapat berupa diameter, panjang, lebar,
maupun tebal dari suatu partikel. Contoh lain darisistem koloid
adalah adalah tinta, yang terdiri dari serbuk-serbuk warna (padat)
dengan cairan (air).Selain tinta, masih terdapat banyak sistem koloid
yang lain, seperti mayones, hairspray, jelly, dll.Keadaan koloid atau
sistem koloid atau suspensi koloid atau larutan koloid atau suatu
koloid adalahsuatu campuran berfasa dua yaitu fasa terdispersi dan
fasa pendispersi dengan ukuran partikelterdispersi berkisar antara
10-7sampai dengan 10-4cm. Besaran partikel yang terdispersi, tidak
menjelaskan keadaan partikel tersebut. Partikel dapat terdiri atas
atom, molekul kecil atau molekulyang sangat besar. Koloid emas
terdiri atas partikel-partikel dengan bebagai ukuran, yang
masing-masing mengandung jutaan atom emas atau lebih. Koloid belerang
terdiri atas partikel-partikel yangmengandung sekitar seribu molekul
S8. Suatu contoh molekul yang sangat besar (disebut juga
molekulmakro) ialah haemoglobin. Berat molekul dari molekul ini 66800
s.m.a dan mempunyai diametersekitar 6 x 10-7.
- Sifat koloid
Beberapa
sifat koloid yang khas yaitu :
- Efek Tyndall
Efek
Tyndall adalah suatu efek penghamburan berkas sinar oleh
partikel-partikel yang terdapat dalam sistem koloid, sehingga
jalannya berkas sinar terlihat.
- Gerak Brown
Gerak
Brown adalah gerakan terpatah-terpatah (gerak zig-zag) yang
terus-menerus dalam sistem koloid.
- Difusi dan Filtrasi
Partikel
koloid lebih sulit berdifusi bila dibandingkan dengan larutan sejati.
Hal ini disebabkan ukuran partikel koloid lebih besar dibandingkan
dengan partikel larutan sejati. Selain itu ukuran partikel koloid
juga menyebabkan partikel koloid tidak dapat disaring dengan kertas
biasa, tetapi harus dengan penyaring ultra.
- Adsorbsi
Adsorpsi
adalah proses penyerapan zat/partikel/molekul pada permukaan diri zat
tersebut sehingga koloid akan memiliki muatan listrik. Antara
partikel koloid dengan ion-ion yang diadsorpsi akan membentuk
beberapa lapisan, yaitu: Lapisan pertama ialah lapisan inti yang
bersifat netral, terdiri atas partikel koloid netral, Lapisan ion
dalam ialah lapisan ion-ion yang diadsorpsi oleh koloid,lapisan ion
dalam, kestabilan koloid.
- Elektroforises
Elektroforesis
adalah peristiwa pemisahan koloid yang bermuatan. Partikel-partikel
koloid yang bermuatan dengan bentuan arus listrik akan mengalir ke
masing-masing elektroda yang bermuatannya berlawanan. Partikel yang
bermuatan positif bergerak menuju ke elektroda positif.
- Koloid pelindung
Koloid
pelindung adalah koloid yang dapat melindungi koloid dari proses
koagulasi atau penggumpalan. Ada beberapa koloid pelindung yang
digunakan pada emulsi, misalnya casein dalam susu. Jenis koloid ini
disebut emuglatol. Serta masih banyak lagi.
- Penggunaan Koloid
Dari
contoh-contoh koloid yang telah disebutkan, kita dapat melihat
kecenderungan industri membuat produknya dalam bentuk koloid.
Misalnya, industri kosmetik, industri makanan, industri farmasi, dan
lain-lain. Mengapa harus koloid? Hal ini dilakukan karena koloid
merupakan satu-satunya cara untuk menyajikan suatu campuran dari
zat-zat yang tidak saling melarutkan secara "homogen" dan
stabil (pada tingkat mikroskopis). Cat, sebagai contoh, mengandung
pigmen yang tidak larut dalam air atau medium cat, tetapi dengan
sistem koloid dapat dibuat suatu campuran yang "homogen"
(merata) dan stabil. dalam kehidupan sehari-hari banyak kegunaan
koloid baik langsung maupun tidak langsung.
BAB III
METODE PEMBUATAN
- Bahan yang digunakan
- Susu murni 1 liter
- Kuning telut 1
- Gula pasir secukupnya
- Garam 2 bungkus
- Tepung maizena secukupnya
- Es batu secukupnya
- Alat yang digunakan
- Kaleng susu kosong
- Korek api
- Sendok
- Baskom
- Kompor
- Prosedur kerja
Penyiapan adonan
:
- Tuangkan susu murni ke dalam kaleng susu kosong , kira-kira tingginya setengah dari tinggi kaleng.
- Larutkan tepung maizena setengah sendok makan ke dalam kaleng berisi susu murni tersebut.
- Larutkan juga setengah kuning telur , garam secukupnya,serta gula secukupnya ke dalam adonan tadi.
- Kemudian, panaskan adonan di atas kompor.
- Lalu, aduk terus adonan tersebut hingga mendidih.
Penyiapan
pembekuan :
- Siapakan baskom tanggung,
- Pecahkan es batu dan tuangkan ke dalam baskom hingga penuh
- Tuangkan kira-kira 1 bungkus garam ke dalam baskom berisi es, lalu campur hingga rata.
- Setelah adonan mendidih, angkat adonan tersebut dan dinginkan sebentar
- Setelah itu, letakkan kaleng susu berisi adonan es krim di tengah baskom yang berisi campuran es batu dan garam.
- Aduk-aduk hingga adonan tersebut membeku
- Setelah membeku, es krim siap dinikmati.
BAB VI
PEMBAHASAN
- Susu murni
Susu murni merupakan
Bahan baku utama pembuatan es krim. Susu murni ini, memiliki peran
yang sangat penting dalam suatu proses produksi, bahan ini digunakan
dalam jumlah yang besar dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh
bahan yang lain. Penggunaan susu murni ini, bertujuan supaya es krim
menjadi lembut dibandingkan dengan penggunaan susu dalam kemasan.
- Kuning telur
Kuning telur
berfungsi sebagai bahan pengembang atau hasil adonan es krim yang
telah dipanaskan menjadi mengembang. Hasil campuran telur dilakukan
dengan cara memasukkan susu ke dalam panci yang berisi susu segar
yang sedang dipanaskan. Penggunaan telur untuk pembuatan es krim
sebanyak 6 butir/liter. Dalam penggunakan kuning telur harus sesuai
dengan takaran. Sebab,apabila terllu banyak akan terasa amis.
- Tepung maizena
Fungsi dari tepung
maizena ini adalah sebagai bahan pengental dari adonan es krim yang
telah dicampur. Dengan cara memasukkan tepung maizena ke dalam panci
adonan, membuat adonan tersebut menjadi kental. Penggunaan tepung ini
harus tepat sebab,apabila terlalu banyak akan menjadi yogurt bukan
menjadi es krim.
Kesimpulannya,
dalam membuat es krim harus sesuai dengan takaran yang sudah
ditetapkan.supaya, menjadi sesuai dengan keinginan kita. Disamping
itu, pembuatan es krim menggunakan bahan alami bertujuan supaya
dijamin kesehatannya dan terhindar dari zat-zat sintetis.
BAB V
PENUTUP
- Simpulan :
Es
krim merupakan salah satu wujud koloid yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan dan memiliki cita rasa yang tingi.
es krim bermanfaat bagi kesehatan tubuh dikarenakan es krim terbuat dari bahan-bahan makanan yang sehat dan bermutu bagi kesehatan.
es krim bermanfaat bagi kesehatan tubuh dikarenakan es krim terbuat dari bahan-bahan makanan yang sehat dan bermutu bagi kesehatan.
- Saran :
- Sebaiknya kita perlu mengetahui macam-macam serta bentuk-bentuk koloid
- Mempelajari manfaat dari bebrbagai bentuk koloid
- Serta menerapkan didalam kehidupan sehari-hari
BAB
V
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Sekian dan Terimakasih....
semoga bisa bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar